Reverb atau Reverberation yang artinya GEMA.
Gema adalah hasil efek dengung pada suara, jadi Reverb (Gema) ini akan menciptakan atau menghasilkan suatu suara / vocal dimensi yang di pantul pada ruangan. Biasanya kita bisa mencoba di ruangan yang kedap dan tidak ada lubang sama sekali contohnya kamar mandi yang sering kita gunakan setiap harinya, kita bisa mencoba untuk berbicara atau bernyanyi, jika kita lakukan maka akan keluar Gema yang dihasilkan oleh suara kita dan terdengar lebih bagus. Semakin luas ruangan yang kita gunakan maka semakin jauh gema yang dihasilkan.
Gema adalah hasil efek dengung pada suara, jadi Reverb (Gema) ini akan menciptakan atau menghasilkan suatu suara / vocal dimensi yang di pantul pada ruangan. Biasanya kita bisa mencoba di ruangan yang kedap dan tidak ada lubang sama sekali contohnya kamar mandi yang sering kita gunakan setiap harinya, kita bisa mencoba untuk berbicara atau bernyanyi, jika kita lakukan maka akan keluar Gema yang dihasilkan oleh suara kita dan terdengar lebih bagus. Semakin luas ruangan yang kita gunakan maka semakin jauh gema yang dihasilkan.
Beberapa jenis Reverb (Gema) yang sering digunakan yaitu :
- Plate reverb : memanipulasi gema dengan mendorong suara pada lembaran metal besar yang digantung dan
membiarkannya bergema (reverberate). Efek reverb yang terbuat dari plat metal
ini populer pada tahun 60'an dan 70'an.
-
Room reverb : membuat suara bergema pada sebuah ruangan, biasanya ini kita bisa membuat
suara bergema tersebut pada ruangan yang luas danmasih terasa dekat. contohnya
seperti kamar tidur, kamar mandi dan ruangan tamu
-
Hall reverb : membuat suara bergema pada sebuah gedung yang sangat luas, jadi pada saat
kita berbicara atau berteriak maka akan menghasilkan efek gema yang lebih luas
dan suara gemanya terasa lebih jauh
Di dalam reverb (Gema) juga mempunyai beberapa parameter yaitu :
a.
Pre Delay : Pantulan pertama
yang kembali dari pantulan dinding yang terdekat. Otak manusia mempersepsikan
reverb ketika jarak pre delay adalah kurang dari 100 ms. Apabila lebih dari
itu, maka dibilang adalah echo.
b.
Early Reflection : Beberapa pantulan pertama yang terjadi sebelum reverb (
gema) yang datang. Beberapa pantulan pertama ini lah yang mempersepsi kan
bentuk ruangan serta luasnya ruangan tersebut.
c.
Hi-Cut : Parameter yang digunakan untuk memotong high frequency
dari reverb (gema) yang dihasilkan. Karena apabila suara dipantulkan, maka dia
akan kehilangan sebagian dari high frequency nya. Jadi, ini lah yang dicoba
untuk di simulasi oleh bagian gema dengan mengatur parameter Hi- Cut.
d.
Diffusion : Parameter ini secara
jelasnya mengatur seberapa besar laju Gema susulan yang
diperbolehkan untuk berefleksi dalam ruangan yang disimulasikan perangkat gema
untuk membangun 'kepadatan' suatu gema, sehingga mengatur kejelasan dari sebuah
gema itu sendiri. Semakin tinggi parameternya, maka gema yang dihasilkan akan semakin
seperti pertunjukan "live".
e.
Reverb Time : Panjang nya waktu sebelum gema berkurang sebanyak
parameter yang diatur. Reverb time bergantung pada seberapa banyak permukaan
reflektif yang ada atau disimulasikan, seberapa reflektif ruangan dan seberapa
besar ruangan mempengaruhi dari Reverb time tersebut.
f.
Input : Mengatur seberapa
banyak sinyal yang akan diolah oleh perangkat Gema.
g.
Mix : Mengatur parameter mix menjadi seratus persen akan
membuat sinyal suara yang diolah menjadi suara yang terdengar seperti dari
ruangan yang jauh.
h.
Stereo Base : Parameter yang mengatur tingkat simulasi stereo yang
disimulasikan perangkat Gema. Pengaturan simulasi suara stereo yang dihasilkan
sendiri seperti mengatur jarak antara layaknya dua mikrofon virtual yang
disimulasikan perangkat Gema yang merekam gema yang dihasilkan oleh ruangan
yang disimulasikan oleh perangkat gema. Meningkatkan parameter ini akan
memberikan kesan gema stereo yang luas dan sebaliknya.
i.
Spread : Parameter yang mengatur luas atau sempitnya suara stereo
yang disimulasikan terhadap gema susulan akibat refleksi. Umumnya jika
parameter nilai berada 0% simulasi stereo akan hilang dan gema yang dihasilkan
akan terdengar mono, sedangkan 200% akan menghasilkan stereo dari gema susulan
yang terdengar sangat luas.
j.
Crossover : Sinyal suara frekuensi tinggi secara umum lebih mudah diserap
daripada sinyal suara frekuensi rendah, dan oleh karena itu gema frekuensi
rendah akan bertahan dan terdengar lebih lama daripada reverb atau gema
frekuensi tinggi.
k.
Low Ratio : Parameter yang mengatur waktu alternatif dari frekuensi
tinggi dan rendah dari bagian gema susulan yang disimulasikan oleh perangkat
gema. Umumnya, pada nilai parameter sebesar 100% suara yang disimulasikan tetap
sama, diatas 100% akan membuat bagian rendah akan terdengar lebih panjang
daripada bagian tinggi, nilai dibawah 100% akan membuat efek sebaliknya.
l.
Low Freq Level : Parameter yang memberikan kontrol terhadap level suara
frekuensi rendah. Gema yang berat di suara rendah seperti bass secara umum akan
terdengar terlalu rendah dan parameter ini biasa digunakan untuk mereduksi
level suara gema rendah tersebut.
Semoga Bermanfaat. :)
0 comments:
Post a Comment